««•»»
Surah Al Maa-idah 15
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ
««•»»
yaa ahla alkitaabi qad jaa-akum rasuulunaa yubayyinu lakum katsiiran mimmaa kuntum tukhfuuna mina alkitaabi waya'fuu 'an katsiirin qad jaa-akum mina allaahi nuurun wakitaabun mubiinun
««•»»
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan {408}.
O People of the Book! Certainly Our Apostle has come to you, clarifying for you much of what you used to hide of the Book, and excusing many [an offense of yours]. Certainly there has come to you a light from Allah, and a manifest Book.
««•»»
Menurut riwayat Ibnu Jarir, Ikrimah dia memberitakan bahwa orang-orang Yahudi bertanya kepada Rasulullah tentang hukum rajam (dilempari dengan batu sampai mati), lalu Rasulullah bertanya pula siapa di antara mereka yang lebih banyak pengetahuannya (dalam agama mereka).
Mereka menunjuk kepada Ibnu Sauriya. Lalu Rasulullah meminta kepadanya, "Demi yang menurunkan Taurat kepada Musa, demi yang mengangkat bukit Tursina dan ikatan-ikatan janji dari Bani Israel, supaya ia menerangkan hukum zina". Mendengar itu timbul dalam hati Ibnu Sauriya semacam perasaan takut lalu menjawab, "Tatkala banyak kejadian pada kami, maka kami memukul seratus kali dan mencukur kepala mereka." Mendengar itu maka Nabi menghukum dengan rajam (juga orang Yahudi yang berzina sama hukumannya dengan orang Islam yang berzina) kemudian turun ayat ini.
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad saw. telah datang menerangkan sebagian dari apa yang mereka sembunyikan tentang syariat Allah yang tersebut dalam Taurat. Di antaranya apa yang diterangkan oleh Nabi seperti perhitungan amal dan balasannya di hari akhirat dan hukum rajam tetapi banyak pula yang dibiarkannya karena dianggapnya tidak begitu perlu lagi, seperti yang berkenaan dengan datangnya Muhammad saw sebagai Nabi yang terakhir dan sifat-sifatnya.
Yang mendorong mereka untuk menyembunyikan apa yang mereka ketahui dari Taurat ialah secara umum adalah disebabkan takut akan kehilangan kedudukan, pengaruh dan lain-lainnya yang berhubungan dengan keduniaan termasuk perasaan yang tidak lepas dari mereka, yaitu bahwa mereka adalah keturunan atau umat dari Nabi yang terbaik yakni keturunan dari Nabi Ishak, sedang Nabi Muhammad saw. adalah keturunan Nabi Ismail.
Keadaan Nabi Muhammad yang ummi (tidak tahu menulis dan membaca) menambah keberanian mereka untuk menyembunyikan apa yang ingin mereka sembunyikan, karena mereka mengira Nabi Muhammad tidak akan mengetahuinya tetapi persangkaan mereka meleset dengan turunnya wahyu (Alquran), kepada Nabi yang mengungkapkan sebahagian dari yang mereka sembunyikan itu yang menyebabkan banyak pendeta Yahudi masuk Islam.
Hukum rajam yang disembunyikan oleh Yahudi kepada Nabi Muhammad saw. masih terdapat sekarang dalam kitab Ulangan.
Selanjutnya Allah menerangkan arti "telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang menjelaskan". Yang dimaksud dengan cahaya di sini ialah Nabi Muhammad saw. karena ia telah menerangi umat manusia dari alam kejahilan ke alam keimanan dan pengetahuan. Sedang yang dimaksud dengan "kitab yang menjelaskan" di sini ialah Alquran yang menjelaskan syariat Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dan menjelaskan pula rahasia Ahli Kitab yang suka mengubah dan menyembunyikan sebahagian isi Taurat dan Injil.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Hai Ahli kitab! Sesungguhnya telah datang kepada kamu utusan kami) Muhammad (mengungkapkan kepadamu banyak hal dari apa yang kamu sembunyikan dari Alkitab) yakni kitab Taurat dan Injil seperti ayat tentang rajam dan sifat-sifat Nabi saw. (dan banyak pula yang dibiarkannya) di antara demikian sehingga tidak diungkapkannya jika tidak ada kepentingannya selain dari membukakan rahasia kamu belaka. (Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah) itulah dia Nabi saw. (dan kitab) yakni Alquran (yang jelas) nyata.
««•»»
O People of the Scripture, Jews and Christians, now there has come to you Our Messenger, Muhammad (s), making clear to you much of what you used to conceal of the Scripture, the Torah and the Gospel, such as the ‘stoning’ verse and the description [of the Prophet Muhammad (s)], and pardoning much, of it, which he does not reveal, since this would not be of any benefit, serving only to disgrace you. There has verily come to you from God a light, namely, the Prophet (s), and a Book, a Qur’ān, lucid, plain and manifest,
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
kik ASBABUN NUZUL klik
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
Ibnu Jarir mengetengahkan sebuah hadis dari Ikrimah yang mengatakan, "Pada suatu hari Nabi saw. kedatangan orang-orang Yahudi yang bertanya kepada beliau tentang masalah hukuman rajam.
Nabi saw. menjawab,
'Siapakah di antara kamu yang paling alim (tentang kitab Taurat)?'
Mereka menunjuk kepada Ibnu Shuria, kemudian Nabi meminta kepadanya agar menceritakan tentang kandungan isi kitab Taurat yang telah diturunkan kepada Nabi Musa a.s. dan tentang perjanjian-perjanjian yang telah dibebankan atas mereka, sehingga ia tampak gemetar.
Ibnu Shuria berkata, 'Sesungguhnya tatkala sanksi seratus kali deraan dan rambut dicukur masih juga belum meredakan perbuatan zina yang justru kian banyak di kalangan kami, maka Allah menurunkan hukum rajam.' Setelah peristiwa itu turunlah ayat,
'Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu rasul Kami...ke jalan yang benar.'"
(Q.S. Al-Maidah ayat 15-16).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 14]•[AYAT 16]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
Surah Al Maa-idah 15
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ
««•»»
yaa ahla alkitaabi qad jaa-akum rasuulunaa yubayyinu lakum katsiiran mimmaa kuntum tukhfuuna mina alkitaabi waya'fuu 'an katsiirin qad jaa-akum mina allaahi nuurun wakitaabun mubiinun
««•»»
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan {408}.
{408}Cahaya Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dan kitab Maksudnya: Al Quran.
««•»»O People of the Book! Certainly Our Apostle has come to you, clarifying for you much of what you used to hide of the Book, and excusing many [an offense of yours]. Certainly there has come to you a light from Allah, and a manifest Book.
««•»»
Menurut riwayat Ibnu Jarir, Ikrimah dia memberitakan bahwa orang-orang Yahudi bertanya kepada Rasulullah tentang hukum rajam (dilempari dengan batu sampai mati), lalu Rasulullah bertanya pula siapa di antara mereka yang lebih banyak pengetahuannya (dalam agama mereka).
Mereka menunjuk kepada Ibnu Sauriya. Lalu Rasulullah meminta kepadanya, "Demi yang menurunkan Taurat kepada Musa, demi yang mengangkat bukit Tursina dan ikatan-ikatan janji dari Bani Israel, supaya ia menerangkan hukum zina". Mendengar itu timbul dalam hati Ibnu Sauriya semacam perasaan takut lalu menjawab, "Tatkala banyak kejadian pada kami, maka kami memukul seratus kali dan mencukur kepala mereka." Mendengar itu maka Nabi menghukum dengan rajam (juga orang Yahudi yang berzina sama hukumannya dengan orang Islam yang berzina) kemudian turun ayat ini.
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad saw. telah datang menerangkan sebagian dari apa yang mereka sembunyikan tentang syariat Allah yang tersebut dalam Taurat. Di antaranya apa yang diterangkan oleh Nabi seperti perhitungan amal dan balasannya di hari akhirat dan hukum rajam tetapi banyak pula yang dibiarkannya karena dianggapnya tidak begitu perlu lagi, seperti yang berkenaan dengan datangnya Muhammad saw sebagai Nabi yang terakhir dan sifat-sifatnya.
Yang mendorong mereka untuk menyembunyikan apa yang mereka ketahui dari Taurat ialah secara umum adalah disebabkan takut akan kehilangan kedudukan, pengaruh dan lain-lainnya yang berhubungan dengan keduniaan termasuk perasaan yang tidak lepas dari mereka, yaitu bahwa mereka adalah keturunan atau umat dari Nabi yang terbaik yakni keturunan dari Nabi Ishak, sedang Nabi Muhammad saw. adalah keturunan Nabi Ismail.
Keadaan Nabi Muhammad yang ummi (tidak tahu menulis dan membaca) menambah keberanian mereka untuk menyembunyikan apa yang ingin mereka sembunyikan, karena mereka mengira Nabi Muhammad tidak akan mengetahuinya tetapi persangkaan mereka meleset dengan turunnya wahyu (Alquran), kepada Nabi yang mengungkapkan sebahagian dari yang mereka sembunyikan itu yang menyebabkan banyak pendeta Yahudi masuk Islam.
Hukum rajam yang disembunyikan oleh Yahudi kepada Nabi Muhammad saw. masih terdapat sekarang dalam kitab Ulangan.
Selanjutnya Allah menerangkan arti "telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang menjelaskan". Yang dimaksud dengan cahaya di sini ialah Nabi Muhammad saw. karena ia telah menerangi umat manusia dari alam kejahilan ke alam keimanan dan pengetahuan. Sedang yang dimaksud dengan "kitab yang menjelaskan" di sini ialah Alquran yang menjelaskan syariat Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dan menjelaskan pula rahasia Ahli Kitab yang suka mengubah dan menyembunyikan sebahagian isi Taurat dan Injil.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Hai Ahli kitab! Sesungguhnya telah datang kepada kamu utusan kami) Muhammad (mengungkapkan kepadamu banyak hal dari apa yang kamu sembunyikan dari Alkitab) yakni kitab Taurat dan Injil seperti ayat tentang rajam dan sifat-sifat Nabi saw. (dan banyak pula yang dibiarkannya) di antara demikian sehingga tidak diungkapkannya jika tidak ada kepentingannya selain dari membukakan rahasia kamu belaka. (Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah) itulah dia Nabi saw. (dan kitab) yakni Alquran (yang jelas) nyata.
««•»»
O People of the Scripture, Jews and Christians, now there has come to you Our Messenger, Muhammad (s), making clear to you much of what you used to conceal of the Scripture, the Torah and the Gospel, such as the ‘stoning’ verse and the description [of the Prophet Muhammad (s)], and pardoning much, of it, which he does not reveal, since this would not be of any benefit, serving only to disgrace you. There has verily come to you from God a light, namely, the Prophet (s), and a Book, a Qur’ān, lucid, plain and manifest,
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
kik ASBABUN NUZUL klik
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
Ibnu Jarir mengetengahkan sebuah hadis dari Ikrimah yang mengatakan, "Pada suatu hari Nabi saw. kedatangan orang-orang Yahudi yang bertanya kepada beliau tentang masalah hukuman rajam.
Nabi saw. menjawab,
'Siapakah di antara kamu yang paling alim (tentang kitab Taurat)?'
Mereka menunjuk kepada Ibnu Shuria, kemudian Nabi meminta kepadanya agar menceritakan tentang kandungan isi kitab Taurat yang telah diturunkan kepada Nabi Musa a.s. dan tentang perjanjian-perjanjian yang telah dibebankan atas mereka, sehingga ia tampak gemetar.
Ibnu Shuria berkata, 'Sesungguhnya tatkala sanksi seratus kali deraan dan rambut dicukur masih juga belum meredakan perbuatan zina yang justru kian banyak di kalangan kami, maka Allah menurunkan hukum rajam.' Setelah peristiwa itu turunlah ayat,
'Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu rasul Kami...ke jalan yang benar.'"
(Q.S. Al-Maidah ayat 15-16).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 14]•[AYAT 16]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»