Sabtu, 07 Februari 2015

[005] Al Maidah Ayat 012

««•»»
Surah Al Maa-idah 12

وَلَقَدْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيبًا وَقَالَ اللَّهُ إِنِّي مَعَكُمْ لَئِنْ أَقَمْتُمُ الصَّلَاةَ وَآتَيْتُمُ الزَّكَاةَ وَآمَنْتُمْ بِرُسُلِي وَعَزَّرْتُمُوهُمْ وَأَقْرَضْتُمُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا لَأُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَلَأُدْخِلَنَّكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاءَ السَّبِيلِ
««•»»
walaqad akhadza allaahu miitsaaqa banii israa-iila waba'atsnaa minhumu itsnay 'asyara naqiiban waqaala allaahu innii ma'akum la-in aqamtumu alshshalaata waaataytumu alzzakaata waaamantum birusulii wa'azzartumuuhum wa-aqradhtumu allaaha qardhan hasanan laukaffiranna 'ankum sayyi-aatikum walaudkhilannakum jannaatin tajrii min tahtihaa al-anhaaru faman kafara ba'da dzaalika minkum faqad dhalla sawaa-a alssabiili
««•»»
Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik {406} sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.
{406} Maksudnya Ialah: menafkahkan harta untuk menunaikan kewajiban dengan hati yang ikhlas.
««•»»
Certainly Allah took a pledge from the Children of Israel, and We raised among them twelve chiefs. And Allah said, ‘I am with you! Surely, if you maintain the prayer and give the zakāt and have faith in My apostles and support them and lend Allah a good loan, I will surely absolve you of your misdeeds, and I will surely admit you into gardens with streams running in them. But whoever of you disbelieves after that has certainly strayed from the right way.’
««•»»

Menurut riwayat pengingkaran janji orang-orang Yahudi itu terjadi selama mereka lepas dari cengkeraman Firaun di Mesir, maka Allah dengan perantaraan Nabi Musa a.s. memerintahkan mereka keluar dari Mesir pergi ke Palestina. Pada waktu itu Palestina didiami oleh suku Kan'an yang sangat perkasa dan angkuh. Mereka diperintahkan ke sana untuk berjihad menghadapi orang-orang yang kasar itu dengan perjanjian dari Allah akan menolong mereka.

Allah memerintahkan Nabi Musa a.s. mengambil 12 orang pemimpin yang mewakili setiap suku dari mereka untuk melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh Allah. Setelah perjanjian dibuat, merekapun berangkat dan setibanya di dekat tanah suci Yerusalem, Nabi Musa menyuruh ke 12 orang pemimpin itu masuk dengan menyamar ke kota untuk memata-matai dan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

Setelah pemimpin Yahudi itu melihat para penduduknya yang bertambah kuat dan mempunyai kekuatan yang hebat mereka merasa takut lalu pulang dan menceritakan kepada kaumnya hal-hal yang mereka lihat, padahal mereka sudah diperintahkan oleh Nabi Musa a.s. agar jangan menceritakan kepada kaumnya apa yang mereka lihat itu. Dengan demikian, mereka telah melanggar janji, kecuali dua orang dari pemimpin itu sebagaimana disebutkan pada ayat 23 dari surah ini.

Selain itu Allah memerintahkan lagi kepada mereka untuk mendirikan salat, menunaikan zakat, beriman dan membantu Rasul-rasul Allah yang akan diutus sesudah Musa, seperti Daud, Sulaiman, Zakaria, Yahya, Isa dan Muhammad saw.

Di samping itu Allah swt. juga memerintahkan supaya mereka memberikan pinjaman yang baik kepada Allah yaitu menafkahkan harta benda dengan ikhlas di jalan Allah. Jika mereka mau melaksanakan semua perintah Allah tersebut, niscaya Allah akan menghapus dosa-dosa mereka yang lalu dan memasukkan mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.

Barangsiapa yang kafir dan mengingkari janji juga sesudah itu, maka mereka adalah orang yang sesat dari jalan yang benar.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israel) mengenai apa yang akan disebutkan di belakang nanti (dan telah Kami angkat) terdapat peralihan dari dhamir gaib kepada orang pertama (di antara mereka 12 orang pemimpin) dari setiap suku seorang pemimpin yang akan menjamin dipenuhinya perjanjian itu oleh semua warga, dan kepada mereka (Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku beserta kamu) siap dengan pertolongan dan bantuan.

(Demi jika) lam menunjukkan sumpah (kamu mendirikan salat, menunaikan zakat, beriman kepada rasul-rasul-Ku dan memberikan bantuan kepada mereka serta kamu berikan kepada Allah suatu pinjaman yang baik) dengan mengeluarkan nafkah di jalan-Nya (maka akan Kututupi kesalahan-kesalahan kamu dan akan Kumasukkan kamu ke dalam surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Maka siapa yang kafir sesudah itu) maksudnya sesudah perjanjian (di antara kamu, sesungguhnya ia telah sesat dari jalan yang lurus.") dari jalan yang benar. Sawaa` pada asalnya ialah yang pertengahan. Maka mereka langgar perjanjian itu,


hingga Allah pun berfirman:
فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ وَنَسُوا حَظًّا مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ وَلَا تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلَى خَائِنَةٍ مِنْهُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْهُمْ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

(QS. Al Maidah [5]:13)
««•»»
God had made a covenant with the Children of Israel, for what will be mentioned shortly, and We raised up (there is a shift of address away from the third [to the first] person) from among them twelve leaders, from each tribe one leader, to be responsible for his people’s fulfilment of the covenant, as a way of binding them [to it]. And God said, to them: ‘I am with you, helping and assisting. Surely if (la-in, the lām is for oaths) you establish the prayer, and pay the alms, and believe in My messengers and succour them, help them, and lend to God a goodly loan, by expending in His way, I will absolve you of your evil deeds, and I will admit you to gardens underneath which rivers flow. So whoever of you disbelieves after that, covenant, surely he has strayed from the right way’, he has erred from the path to Paradise (al-sawā’ originally means ‘the middle way’). And they broke the covenant.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 11][AYAT 13]•
•[KEMBALI]•

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
12of120
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=5&tAyahNo=12&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#5:12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar