
فَطَوَّعَتْ لَهُ نَفْسُهُ قَتْلَ أَخِيهِ فَقَتَلَهُ فَأَصْبَحَ مِنَ الْخَاسِرِينَ
««•»»
fathawwa'at lahu nafsuhu qatla akhiihi faqatalahu fa-ashbaha mina alkhaasiriina
««•»»
Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi.
««•»»
So his soul prompted him to kill his brother, and he killed him, and thus became one of the losers.
««•»»
Pada mulanya Qabil takut membunuh Habil akan tetapi hawa nafsu amarahnya selalu mendorong dan memperdayakannya sehingga timbul keberaniannya untuk membunuh saudaranya dan dilaksanakanlah niatnya tanpa memikirkan akibatnya. Setelah hal itu benar-benar terjadi, maka sebagai akibatnya Qabil menjadi orang yang merugi di dunia dan di akhirat. Di dunia ia rugi karena membunuh saudaranya yang saleh dan takwa. Dan di akhirat ia akan rugi karena tidak akan memperoleh nikmat akhirat yang disediakan bagi orang-orang muttaqin.
Imam As Suddi meriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Murrah bin Abdillah dan dari beberapa sahabat Nabi Muhammad saw. bahwa Qabil setelah tergoda oleh hawa nafsunya dan bertekad membunuh saudaranya, ia mencarinya dan menemukannya di atas gunung sedang menggembala kambing, tapi ia sedang tidur, maka Qabil mengambil batu besar lalu dipukulkan kepadanya di sebuah tempat yang terbuka bernama Arak.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Tetapi nafsunya menggodanya untuk membunuh saudaranya lalu dibunuhnyalah, maka jadilah dia termasuk di antara orang-orang yang merugi) disebabkan pembunuhan itu. Mulanya ia tidak tahu apa yang akan diperbuatnya terhadap mayat saudaranya itu karena ia adalah mayat yang pertama dari anak cucu Adam di muka bumi, maka dipikulnyalah di atas punggungnya.
««•»»
Then his soul prompted him, it seduced him, to slay his brother, so he slew him and became one of the losers, by slaying him. And he did not know what to do with him, because he was the first of the Children of Adam to die on earth, and so he carried him on his back.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 29]•[AYAT 31]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
Tidak ada komentar:
Posting Komentar